BAB II
PEMBAHASAN
A.
Hadis Tentang Meminta Jabatan
1.
Hadis Shahih Bukhori 2101
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ قُرَّةَ بْنِ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي
حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالََقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلَانِ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ فَقُلْتُ مَا عَمِلْتُ
أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ فَقَالَ لَنْ أَوْ لَا نَسْتَعْمِلُ عَلَى
عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Qurrah bin Khalid berkata, telah
menceritakan kepada saya Humaid bin Hilal telah menceritakan kepada kami Abu
Burdah dari Abu Musa radliallahu 'anhu berkata; Aku menghadap menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersama dua orang suku Al Asyariyyin, aku
bertanya: "Apa yang harus aku lakukan bila keduanya mengharapkan
pekerjaan?" Beliau bersabda: "Sekali-kali jangan atau janganlah
engkau memperkerjakan dalam urusan kita ini orang yang berambisi
menginginkannya".[1]
Jalur Sanad:
Abdullah bin Qais bin Sulaim bin HadldloràAmir bin 'Abdullah bin QaisàHumaid bin Hilal bin HubairahàQurrah bin KhalidàYahya bin Sa'id bin FarrukhàMusaddad bin Musrihad binMusribal
bin Mustawrid
Biografi Perawi:
- Nama Lengkap : Abdullah bin Qais bin Sulaim bin Hadldlor
- Kalangan : Shahabat
- Kuniyah : Abu Musa
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 50 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Shahabat
|
- Nama Lengkap : Amir bin 'Abdullah bin Qais
- Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
- Kuniyah : Abu Burdah
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 104 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Yahya bin
Ma'in
|
Tsiqah
|
Ibnu Sa'd
|
Tsiqah
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Al Bukhari
|
katsirul
glalath
|
- Nama Lengkap : Humaid bin Hilal bin Hubairah
- Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
- Kuniyah : Abu Nashr
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat :
|
- Nama Lengkap : Qurrah bin Khalid
- Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
- Kuniyah : Abu Khalid
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 154 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Ahmad bin
Hambal
|
Tsiqah
|
Yahya bin
Ma'in
|
Tsiqah
|
An Nasa'i
|
Tsiqah
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Ibnu Sa'd
|
Tsiqah
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Tsiqah
Dhobid
|
Adz
Dzahabi
|
tsiqah
'alim
|
- Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu Sa'id
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 198 H
|
- Nama Lengkap : Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid
- Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu Al Hasan
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 228 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Yahya bin
Ma'in
|
Shaduuq
|
Ahmad bin
Hambal
|
Shaduuq
|
An Nasa'i
|
Tsiqah
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Abu Hatim
|
Tsiqah
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
tsiqoh
hafidz
|
Adz
Dzahabi
|
Hafizh
|
Kualitas Hadis:
Shahih
Takhrij Hadis:
ditemukan pada Sunan Abu Daud no. 3108 dan 3790, pada Shahih Bukhori no. 6412,
dan pada Musnad Ahmad no. 18835
2.
Hadis Shahih Bukhori 6132
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ قَالَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُوتِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ
وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُوتِيتَهَا مِنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا
وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ
عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man Muhammad bin
Fadhl telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim telah menceritakan kepada
kami Al Hasan telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Samurah
mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Abdurrahman
bin Samurah, Janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika engkau diberi (jabatan)
karena meminta, kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu diberi dengan tidak
meminta, kamu akan ditolong, dan jika kamu melakukan sumpah, kemudian kamu melihat
suatu yang lebih baik, bayarlah kaffarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih
baik."[2]
Jalur Sanad:
Abdur Rahman bin Samurah bin Habib bin 'Abdu -->Syams Al Hasan bin Abi Al HasanYasaràJarir bin Hazim bin ZaidàMuhammad bin Al Fadlol
Biografi Perawi:
- Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Samrah bin Habib bin 'Abdu Syams
- Kalangan : Shahabat
- Kuniyah : Abu Sa'id
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 50 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Shahabat
|
Adz
Dzahabi
|
Shahabat
|
- Nama Lengkap : Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar
- Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
- Kuniyah : Abu Sa'id
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 110 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Muhammad
bin Sa'd
|
tsiqah
ma`mun
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Ibnu
Hibban
|
Yudallis
|
- Nama Lengkap : Jarir bin Hazim bin Zaid
- Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
- Kuniyah : Abu An Nadlor
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 170 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
An Nasa'i
|
Laisa bihi
ba's
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Abu Hatim
Ar Rozy
|
shaduuq
tsiqah
|
As Saaji
|
Tsiqah
|
- Nama Lengkap : Muhammad bin Al Fadlol
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu An Nu'man
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 224 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Adz
Dzahabi
|
Tsiqah
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Al Bukhari
|
Berubah di
akhir usianya
|
Ad
Daruquthni
|
Tsiqah
|
Ad
Daruquthni
|
Berubah di
akhir usianya
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Tsiqah
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Berubah di
akhir usianya
|
Adz
Dzahabi
|
Berubah di
akhir usianya
|
Kualitas Hadis:
Shahih
Takhrij Hadis:
Ditemukan pula pada Sunan Abu Daud no. 2540; pada Musnad Ahmad no. 19712,
19711, 19709, 19707, dan 19704; pada Shahih Bukhori no. 6227, 6613, dan 6614;
pada Sunan Ad-Darimi no. 2241; pada Shahih Muslim no. 3401 dan 3120; pada Sunan
Nasa’i 5289; pada Sunan Tirmidzi no. 1449
3.
Hadis Shahih Bukhori 6615
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الْإِمَارَةِ وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ
الْقِيَامَةِ فَنِعْمَ الْمُرْضِعَةُ وَبِئْسَتْ الْفَاطِمَة
وَقَالَ
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُمْرَانَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ
الْحَكَمِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَوْلَه
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "kalian akan
rakus terhadap jabatan, padahal jabatan itu akan menjadi penyesalan dihari
kiamat, ia adalah seenak-enak penyusuan dan segetir-getir penyapihan."
Muhamad bin Basyar berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Humran
telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far dari Sa'id Al Maqburi dari
Umar bin Al Hakam dari Abu Hurairah seperti diatas.[3]
Jalur Sanad:
Abdur Rahman bin ShakhràSa'id bin Abi Sa'idKaisanàMuhammad bin 'AbdurRahmanbin Al Mughirahbin Al Harits bin
AbiDzi`bàAhmad bin 'Abdullah binYunus bin 'Abdullah binQais
Biografi Perawi:
- Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr
- Kalangan : Shahabat
- Kuniyah : Abu Hurairah
- Negeri semasa hidup : Madinah
- Wafat : 57 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Shahabat
|
- Nama Lengkap : Sa'id bin Abi Sa'id Kaisan
- Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
- Kuniyah : Abu Sa'ad
- Negeri semasa hidup : Madinah
- Wafat : 123 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Ibnu Madini
|
Tsiqah
|
Muhammad
bin Sa'd
|
Tsiqah
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Abu Zur'ah
|
Tsiqah
|
An Nasa'i
|
Tsiqah
|
Ibnu
Kharasy
|
Tsiqah
|
Abu Hatim
Ar Rozy
|
Shaduuq
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Tsiqah
berubah sebelum matinya
|
- Nama Lengkap : Muhammad bin 'Abdur Rahman bin Al Mughirah bin Al Harits bin Abi Dzi`b
- Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu Al Harits
- Negeri semasa hidup : Madinah
- Wafat : 158 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Ahmad bin
Hambal
|
Tsiqah
|
Yahya bin
Ma'in
|
Tsiqah
|
An Nasa'i
|
Tsiqah
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
"tsiqah,faqih"
|
Adz
Dzahabi
|
Tsiqah
|
- Nama Lengkap : Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus bin 'Abdullah bin Qais
- Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
- Kuniyah : Abu 'Abdullah
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 227 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Abu Hatim
|
tsiqah
mutqin
|
An Nasa'i
|
Tsiqah
|
Utsman bin
Abi Syainah
|
Tsiqah
laisa bihi Syai
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Tsiqah
Hafidz
|
Adz
Dzahabi
|
Alhafidz
|
Kualitas Hadis: Shahih
Takhrij Hadis: Ditemukan
pada Musna Ahmad no. 9415; pada Sunan Nasa’i no. 4140 dan 5290
4.
Hadis Shahih Bukhori 6616
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
دَخَلْتُ
عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَرَجُلَانِ مِنْ
قَوْمِي فَقَالَ أَحَدُ الرَّجُلَيْنِ أَمِّرْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَالَ
الْآخَرُ مِثْلَهُ فَقَالَ إِنَّا لَا نُوَلِّي هَذَا مَنْ سَأَلَهُ وَلَا مَنْ
حَرَصَ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala`
telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu
Musa radliallahu 'anhu mengatakan; aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersama dua orang kaumku, lantas satu diantara kedua orang itu
mengatakan; 'Jadikanlah kami pejabat ya Rasulullah? ' orang kedua juga
mengatakan yang sama. Secara spontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda; "Kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada orang yang
memintanya, tidak juga kepada orang yang ambisi terhadapnya."[4]
Jalur Sanad:
Abdullah bin Qais binSulaim bin HadldloràAmir bin 'Abdullah binQaisàBuraid bin 'Abdullah binAbi Burdah bin Abi MusaàHammad binUsamah binZaidàMuhammad bin Al 'Alaa'bin Kuraib
Biografi Perawi:
- Nama Lengkap : Muhammad bin Al 'Alaa' bin Kuraib
- Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
- Kuniyah : Abu Kuraib
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 248 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Abu Hatim
|
Shaduuq
|
An Nasa'i
|
la ba`sa bih
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Maslamah
bin Qasim
|
Kuufii
TsiqaH
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Tsiqah
Hafidz
|
Adz
Dzahabi
|
Hafizh
|
- Nama Lengkap : Abdullah bin Qais bin Sulaim bin Hadldlor
- Kalangan : Shahabat
- Kuniyah : Abu Musa
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 50 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Shahabat
|
- Nama Lengkap : Amir bin 'Abdullah bin Qais
- Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
- Kuniyah : Abu Burdah
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 104 H
|
- Nama Lengkap : Buraid bin 'Abdullah bin Abi Burdah bin Abi Musa
- Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
- Kuniyah : Abu Burdah
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat :
|
- Nama Lengkap : Hammad bin Usamah bin Zaid
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu Usamah
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 201 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Yahya bin
Ma'in
|
Tsiqah
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Muhammad
bin Sa'd
|
Tsiqah
Ma'mun Yudallis
|
Adz
Dzahabi
|
Hujjah
|
- Nama Lengkap : Muhammad bin Al 'Alaa' bin Kuraib
- Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
- Kuniyah : Abu Kuraib
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 248 H
|
Kualitas Hadis: Shahih
Takhrij Hadis: Ditemukan
pada Shahih Muslim no. 3402
5.
Hadis Sunan Ahmad 10319
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ
بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شَرِيكٍ أَنَّ الضَّحَّاكُ بْنُ قَيْسٍ
أَرْسَلَ مَعَهُ إِلَى مَرْوَانَ بِكِسْوَةٍ فَقَالَ مَرْوَانُ انْظُرُوا مَنْ
تَرَوْنَ بِالْبَابِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَأَذِنَ لَهُ فَقَالَ يَا أَبَا
هُرَيْرَةَ حَدِّثْنَا بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
سَمِعْتُهُ
يَقُولُ لَيَتَمَنَّيَنَّ أَقْوَامٌ وُلُّوا هَذَا الْأَمْرَ أَنَّهُمْ خَرُّوا
مِنْ الثُّرَيَّا وَأَنَّهُمْ لَمْ يَلُوا شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad, dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad -yaitu Ibnu Salamah-, berkata;
telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Bahdalah dari Yazid bin Syarik bahwa
Adl Dhahak bin Qais mengirim kiswah melalui Abu Hurairah kepada Marwan, lalu Marwan
berkata; "Lihatlah, siapa yang kalian lihat di depan pintu?" ia
berkata; "Abu Hurairah, " Marwan memberinya izin dan berkata;
"Wahai Abu Hurairah, bacakanlah kepada kami hadits yang pernah engkau
dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian Abu
Hurairah menuturkan; Aku mendengar beliau bersabda: "Orang-orang
benar-benar akan meminta agar diberi amanah atas perkara ini (kepemimpinan)[5]
Jalur Sanad:
Abdur Rahman bin ShakhràYazid bin SyarikbinThariqàAshim bin Bahdalah Abi AnNajudàHammad bin Salamah binDinaràAbdush Shamad bin 'AbdulWarits bin Sa'idbinDzakwan
Biografi Perawi:
- Nama Lengkap : Abdush Shamad bin 'Abdul Warits bin Sa'id bin Dzakwan
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu Sahal
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 207 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Abu Hatim
|
shaduuq
shalih
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Ibnu Sa'd
|
Tsiqah
|
Hakim
|
tsiqah
ma`mun
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Shaduuq
|
Adz
Dzahabi
|
Hafizh
|
- Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr
- Kalangan : Shahabat
- Kuniyah : Abu Hurairah
- Negeri semasa hidup : Madinah
- Wafat : 57 H
|
- Nama Lengkap : Yazid bin Syarik binThariq
- Kalangan : Tabi'in kalangan tua
- Kuniyah : Abu Ibrahim
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat :
ULAMA
|
KOMENTAR
|
Yahya bin
Ma'in
|
Tsiqah
|
Ibnu
Hibban
|
disebutkan
dalam 'ats tsiqaat
|
Ibnu Sa'd
|
Tsiqah
|
Ibnu Hajar
al 'Asqalani
|
Tsiqah
|
Adz
Dzahabi
|
Tsiqah
|
- Nama Lengkap : Ashim bin Bahdalah Abi An Najud
- Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
- Kuniyah : Abu Bakar
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 128 H
|
- Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
- Kuniyah : Abu Salamah
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 167 H
ULAMA
|
KOMENTAR
|
An Nasa'i
|
Tsiqah
|
Yahya bin
Ma'in
|
Tsiqah
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Muhammad
bin Sa'd
|
Tsiqah
|
Ibnu
Hibban
|
diperselisihkan
statusnya sebagai shahabat
|
- Nama Lengkap : Abdush Shamad bin 'Abdul Warits bin Sa'id bin Dzakwan
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
- Kuniyah : Abu Sahal
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 207 H
|
Kualitas Hadis: Dhaif, karena ada perawi yang kurang memiliki kemampuan hafalan, serta
ada perawi yang memiliki status tidak jelas.
Takhrij Hadis: Tidak
ditemukan Hadis Penguat.
6.
Hadis Musnad Imam Ahmad 20710
حَدَّثَنَا
أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ الْقُرْدُوسِيُّ عَنْ قَيْسِ
بْنِ سَعْدٍ عَنْ رَجُلٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
سُئِلَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ إِعْطَاءِ السُّلْطَانِ
قَالَ مَا آتَاكَ اللَّهُ مِنْهُ مِنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ وَلَا إِشْرَافٍ فَخُذْهُ
وَتَمَوَّلْهُقَالَ وَقَالَ الْحَسَنُ رَحِمَهُ اللَّهُ لَا بَأْسَ بِهَا مَا لَمْ
تَرْحَلْ إِلَيْهَا أَوْ تَشَرَّفْ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin Hasan Al Qurdusi dari Qais bin Sa'd dari
seseorang dia telah bercerita dari Abu Darda` ia berkata; 'Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam ditanya tentang pemberian dari seorang pemimpin, beliau
menjawab, "Apa-apa yang telah Allah berikan kepadamu dari pemimpin tanpa
memintanya dan tanpa berlebihan, maka ambilah dan pergunakanlah. Perawi
berkata; Al Hasan rahimahullah mengatakan; "Tidak mengapa, selama kamu
tidak tunduk kepadanya dan berlebihan."[6]
Jalur Sanad:
Uwaimir bin Malik binQais bin Umayyah bin'AmiràNama tidak diketahuiàQais bin Sa'adàHisyam bin HassanàMuhammad bin Khazim
Biografi Perawi:
·
Nama Lengkap : Uwaimir bin Malik bin Qais bin Umayyah
bin 'Amir
·
Kalangan : Shahabat
·
Kuniyah : Abu Ad Darda'
·
Negeri semasa hidup : Syam
·
Wafat : 32 H
|
- Nama Lengkap : Nama tidak diketahui
- Kalangan :
- Kuniyah :
- Negeri semasa hidup :
- Wafat :
- Nama Lengkap : Qais bin Sa'ad
- Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
- Kuniyah : Abu 'Abdul Malik
- Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
- Wafat : 119 H
|
- Nama Lengkap : Hisyam bin Hassan
- Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
- Kuniyah : Abu 'Abdullah
- Negeri semasa hidup : Bashrah
- Wafat : 148 H
|
- Nama Lengkap : Muhammad bin Khazim
- Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
- Kuniyah : Abu Mu'awiyah
- Negeri semasa hidup : Kufah
- Wafat : 195 H
|
Kualitas Hadis:
Dhaif, karena sanad terputus, perawi ada yang tidak diketahui biografinya
Takhrij Hadis:
Tidak ditemukan hadis penguat
B.
Kandungan
Hukum Hadis Meminta Jabatan
Hadits
ini menerangkan tentang larangan meminta jabatan dalam Islam. Di mata
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta jabatan merupakan
sesuatu perbuatan yang tercela. Karena
pada dasarnya memimpin itu adalah amanat bukan untuk sekedar kepentingan
pribadi. Allah akan memberikan pertolongan kepada orang yang diberi jabatan,
sedangkan tidak akan memberikan pertolongan kepada orang yang meminta jabatan.
C.
Hikmah Hadis
Meminta Jabatan
Dari penjelasan hadis diatas dapat ditarik beberapa
pernyataan tentang hadis meminta jabatan.
a. Tercelanya
perbuatan meminta-minta dalam Islam, khususnya meminta jabatan.
b. Barang
siapa yang mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah dan
Rasul-Nya maka dia akan ditolong oleh Allah.
c. Ajakan
untuk tidak berambisi meraih kedudukan tertentu, khususnya bila tidak pantas
mendapatnya.
d.
Salah satu ciri pemimpin muslim yang
ideal dan baik adalah tidak meminta jabatan. Berbeda dengan orang yang meminta
jabatan demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu jelas jauh dari kata
ideal.
e.
Orang yang paling berhak menjadi
pemimpin, penguasa dan pemangku jabatan adalah orang yang menolak ketika
diserahkan kepemimpinan, jabatan dan kedudukan dalam keadaan ia benci dan tidak
suka dengannya.
f.
Larangan ini ditujukan kepada
Sahabat yang tidak diragukan lagi bahwa mereka manusia yang paling paham akan
perintah Allah dan Rasul-Nya, maka sudah barang tentu orang-orang setelah
mereka lebih utama dengan larangan ini.
BAB III
PENUTUP
·
Kesimpulan
Hadits
ini menerangkan tentang larangan meminta jabatan dalam Islam. Di mata
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta jabatan merupakan
sesuatu perbuatan yang tercela. Karena
pada dasarnya memimpin itu adalah amanat bukan untuk sekedar kepentingan
pribadi. Allah akan memberikan pertolongan kepada orang yang diberi jabatan,
sedangkan tidak akan memberikan pertolongan kepada orang yang meminta jabatan.
Dari penjelasan hadis diatas dapat ditarik beberapa pernyataan tentang
hadis meminta jabatan.
a.
Tercelanya perbuatan meminta-minta
dalam Islam, khususnya meminta jabatan.
b.
Barang siapa yang mengerjakan
sesuatu sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya maka dia
akan ditolong oleh Allah.
c.
Ajakan untuk tidak berambisi meraih
kedudukan tertentu, khususnya bila tidak pantas mendapatnya.
DAFTAR PUSTAKA
*Kitab
Shahih Bukhari
*Kitab
Shahih Muslim
*Kitab
Sunan Nasa’i
*Kitab
Sunan Tirmidzi
*Kitab
Sunan Ibnu Majah
*Kitab
Sunan Abu Daud
*Kitab
Sunan Ad-Darimi
*Kitab
Musnad Ahmad
*Kitab
Muwatho’ Malik
No comments:
Post a Comment